Mendengar kata Bingka , jelas membuat kita akan terbayang dengan cita
rasa lezat yang khas. Masyarakat Banjar menyebutnya wadai bingka adalah
sebuah kuliner yang lembut sangat mudah pecah dilidah tentu menjadi
keunikannya .
Ada Wadai Bingka unik yang hanya ada di wilayah Haur Gading – Amuntai dimana MAN 5 Amuntai tempat penulis mengabdi ini berdomisili yakni Bingka yang diatasnya ditaburi irisan cabai besar merah ! Aneh bukan ??? Bayangkan rasa manis lezat bertemu rasa pedas !!! Ternyata makyuussss !!!
Orang Haur Gading – Amuntai menyebut bingka ini dengan nama Bingka Tumis , Bingka Rabuk atau disebut juga Bingka Balumbuk ( red- lombok/cabai ).
Anda penasaran ? Ingin mencicipinya ? Silahkan datang ke Pasar Ahad di Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara setiap hari Minggu pagi hingga pukul 10. Ingat ini pasar 1 minggu sekali atau tradisional mingguan. Sedang rute yang harus anda lewati dari kota Amuntai ke arah Sungai Malang lalu Candi, Desa Bayur, Tabasan / Desa Palimbangan , naik jembatan baru lalu turun belok kanan masuk desa Palimbang Sari, Desa Sungai Limas hingga tiba lah di Desa Keramat dimana pada pasar Ahad akan ditemui pedagang bingka rabuk/tumis/balumbuk yakni H.Jafry Zam-Zam atau dikenal dengan nama H.Ijab.
Oh ya , Haur Gading yang terletak 7 km sebelah utara kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara . Untuk sampai kesana para pembaca Pesiar Citymag dan pemburu kuliner dari Banjarmasin ibu kota propinsi Kalsel harus menempuh perjalanan darat kurang lebih 200 km ke arah utara Kalimantan dengan waktu tempuh normal 3,5 - 4 jam .
Ada Wadai Bingka unik yang hanya ada di wilayah Haur Gading – Amuntai dimana MAN 5 Amuntai tempat penulis mengabdi ini berdomisili yakni Bingka yang diatasnya ditaburi irisan cabai besar merah ! Aneh bukan ??? Bayangkan rasa manis lezat bertemu rasa pedas !!! Ternyata makyuussss !!!
Orang Haur Gading – Amuntai menyebut bingka ini dengan nama Bingka Tumis , Bingka Rabuk atau disebut juga Bingka Balumbuk ( red- lombok/cabai ).
Anda penasaran ? Ingin mencicipinya ? Silahkan datang ke Pasar Ahad di Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara setiap hari Minggu pagi hingga pukul 10. Ingat ini pasar 1 minggu sekali atau tradisional mingguan. Sedang rute yang harus anda lewati dari kota Amuntai ke arah Sungai Malang lalu Candi, Desa Bayur, Tabasan / Desa Palimbangan , naik jembatan baru lalu turun belok kanan masuk desa Palimbang Sari, Desa Sungai Limas hingga tiba lah di Desa Keramat dimana pada pasar Ahad akan ditemui pedagang bingka rabuk/tumis/balumbuk yakni H.Jafry Zam-Zam atau dikenal dengan nama H.Ijab.
Oh ya , Haur Gading yang terletak 7 km sebelah utara kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara . Untuk sampai kesana para pembaca Pesiar Citymag dan pemburu kuliner dari Banjarmasin ibu kota propinsi Kalsel harus menempuh perjalanan darat kurang lebih 200 km ke arah utara Kalimantan dengan waktu tempuh normal 3,5 - 4 jam .