Bumi Borneo bukan hanya terkenal dengan kerajaan Kutai, kerajaan Banjar dan lain-lain, tapi teryata juga mempunyai kerajaan satwa yakni "kerajaan monyet" . Monyet yang sebutan urang Banjar adalah "Warik" mempunyai istana yang dilindungi oleh Pemerintah berdasarkan SK Menteri Pertanian No.788/Kptsum12/1976 yang terletak di Pulau Kembang. Pulau Kembang sendiri adalah sebuah delta yang terletak di tengah sungai Barito
yang termasuk di dalam wilayah administratif kecamatan Alalak, Kabupaten
Barito Kuala, provinsi Kalimantan Selatan. Di pulau Kembang juga terdapat peninggalan sejarah yaitu sebuah vihara kuno Cina dan hingga
sekarang masih ramai dikunjungi oleh mereka untuk beribadah.
Kerajaan Monyet di pulau Kembang adalah suatu wisata yang sayang untuk terlewatkan bagi wisatawan yang berkunjung ke Banjarmasin. Bagi wisatawan yang menginap dihotel, biasanya pihak hotel akan membantu mengurus perjalanan wisata anda ke pulau Kembang. Dari bandara Syamsudinoor Banjarbaru ( wisatawan luar pulau Kalimantan ) , anda cukup ke Banjarmasin kemudian mencari dermaga-dermaka sungai Martapura tempat mangkalnya klotok. Cukup mencarter klotok atau speed boat dengan tarif 200 ribu rupiah keatas anda sudah bisa menuju pulau Kembang dan apabila pagi sekali akan menyaksikan Pasar Terapung Muara Kuin dan jangan lupa untuk singgah mengganjal isi perut atau membeli "oleh-oleh" untuk para monyet sebab mereka akan menyerbu anda saat tiba di dermaga.
Selama perjalanan anda juga akan melihat kepadatan lalu lintas sungai Barito, seperti banyaknya kapal tanker minyak, tongkang batu bara, speed dan klotok Tiba didermaga pulau Kembang anda jangan kaget kalau diserbu puluhan monyet. Tunjukan rasa tenang sebab saat anda berteriak histeris ketakutan justru memancing monyet untuk semakin liar menjarah barang-barang anda. Kendati monyet-monyet tidak mencelakakan anda, alangkah baiknya dompet dan handphone tersimpan rapi dibaju anda sebab ada beberapa monyet jahil yang suka mencuri tiba-tiba ( sensasi yang hanya akan anda temui di pulau Kembang hehehe ...)
Oh ya hampir lupa , ingat jangan lupa bayar tiket masuk, ngasih buah/kacang sama monyet dan usahakan minta bantuan pemandu wisata ( biasanya ada anak-anak kecil yang ramah tapi tidak gratis lho, anggap saja amal ibadah ) memanggil monyet, menjaga keamaan kamera / hp kita agar bisa mendokementasikan keadaan disana , syukur-syukur bisa dan berani berselfie dengan monyet.
foto dari beritatrans.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar